Cincopa Gallery

...

Sabtu, 29 Juli 2017

Game Bunsay 2-10: Mari Bicara Inisiatif

Juli 29, 2017 0 Comments
#level2
#day10
#tantangan10hari
#kuliahbunsayiip
#melatihkemandirian




Hari ke-10 tantangan. Hari ini sama seperti sebelumnya, saya masih melanjutkan latihan kemandirian Sofie dalam hal makan sendiri, menyusun mainan, meletakkan baju bekas pakai ke keranjang pakaian kotor, serta membuang sampah pada tempatnya. Selama 10 hari ini, ada beberapa poin yang bisa saya simpulkan mengenai inisiatif si kecil dalam melakukan empat kegiatan tersebut.




Inisiatif terbaik Sofie dalam melakukan kegiatan sendiri adalah membuang sampah pada tempatnya. Tanpa saya pinta, jika ia melihat serpihan kertas yang tidak berguna lagi, ia akan mengambilnya, lalu membuangnya ke tempat sampah. Inisiatif terbaik kedua diikuti oleh kegiatan makan sendiri. Sofie bisa dengan mudah mendekati saya yang sedang makan, lalu mengambil sendiri makanan saya dan menyuapkannya ke mulutnya.


Sementara itu, meletakkan pakaian bekas pakai ke wadahnya dan membereskan kembali mainan masing-masing menempati posisi ke-3 dan ke-4. Sofie saya perhatikan agak ogah-ogahan jika saya minta ke kamar mandi untuk membersihkan badan dan berganti popok. Kegiatan ini biasanya dilakukan setelah dia membuka pakaiannya dan meletakkannya di keranjang pakaian kotor. Sofie sepertinya mengasosiasikan kegiatan menaruh pakaian kotor ke tempatnya itu dengan kegiatan masuk ke kamar mandi. Jadi, belakangan ini ia sering mengalihkan perhatiannya ke boneka atau mainan lain setiap saya minta untuk meletakkan pakaian yang habis ia pakai ke keranjang. Namun biasanya pada permintaan ke-2 dan ke-3, ia tetap juga menurut 😅. Sedangkan mengenai kegiatan menyusun mainan, di sini saya lihat tidak ada inisiatif Sofie sama sekali. Jika melihat mainannya berserakan, ia tidak tergerak untuk memungut lalu mengembalikannya ke tempatnya semula. Jika saya terlihat mulai menyusun mainannya satu per satu, barulah ia pro aktif ikut membantu.




Demikian yang dapat saya catat dalam 10 hari mengamati latihan kemandirian si kecil. Jika saya lihat kembali ke materi Bunda Sayang yang diberikan, di situ dituliskan bahwa latihan kemandirian anak seyogyanya dimulai di usia 2 tahun. Namun saya sudah mulai menerapkannya pada Sofie yang masih berusia 19 bulan, dengan harapan ia bisa terlatih mandiri sejak dini. Saya akan konsisten meneruskan latihan kemandirian ini karena saya ingin sekali memiliki putra-putri yang mandiri, dapat diandalkan, kompak, dan mau saling membantu satu sama lain. Insya Allah 😊

Jumat, 28 Juli 2017

Game Bunsay 2-9: Menyusun Kartu

Juli 28, 2017 0 Comments
#level2
#day9
#tantangan10hari
#kuliahbunsayiip
#melatihkemandirian

Hari ini kegiatan saya dan Sofie masih mencoba melanjutkan latihan-latihan kemandirian di hari sebelumnya. Salah satunya yang bisa saya jadikan bahan cerita adalah mood Sofie untuk makan yang sudah membaik. Dia pun tanpa diminta sudah mau ikut saya makan dan mengambil sendiri makanan di piring saya, lalu langsung menyuapkan ke mulutnya. Saya memang sengaja menyiapkan makanan sepiring untuk berdua. Sesekali Sofie mengambil makanan sendiri, tapi banyak kali masih saya yang menyuapinya. Ternyata, saya belum bisa benar-benar konsisten dalam hal ini 😅

Kisah lain adalah saat mengajak Sofie menyusun flashcard huruf hijaiyah. Si kecil saat ini suka sekali dengan segala benda yang bisa dibuka dan dikeluarkan isinya, termasuk salah satunya kalau menemukan kotak flashcard huruf hijaiyah ini. Hobinya, ya, menghambur-hamburkan kartu ke lantai. Itu saja 😆 Jadi karena sepanjang hari ini saya lihat flashcard alfabetnya Sofie berserakan di lantai dari pagi hingga malam hari, akhirnya saya duduk di dekat kartu-kartu tersebut. Sofie, seperti biasa, akan mengekor ke manapun saya pergi. Lalu saat ia sudah dekat, saya ambil kotak kartunya dengan satu tangan, lalu tangan yang lain mengambil satu per satu kartu untuk dimasukkan ke dalam kotaknya.

"Saatuu.... Duuaa....." kata saya sambil menyusun kartu satu per satu.

Eeh, ternyata Sofie memperhatikan, lalu ikut mengambil selembar kartu, kemudian memberikannya ke saya.

"Tiigaa..." saya melanjutkan hitungan sambil menerima kartu dari tangan Sofie dan menyusunnya ke dalam kotak. Begitu terus hingga kartu habis dan hitungan kami mencapai 29. Hitung-hitung sekalian mengajarkan berhitung ke si kecil, hehehe.

Saya perhatikan Sofie menikmati kok kegiatan beberes itu. Syukurlah.... Sebenarnya segala aktivitas kalau dibuat menyenangkan, bisa tidak terasa sebagai beban, ya, bagi anak :)

Rabu, 26 Juli 2017

Game Bunsay 2-8: Kebiasaan Baik Sofie

Juli 26, 2017 0 Comments
#level2
#day8
#tantangan10hari
#kuliahbunsayiip
#melatihkemandirian

Hari ini saya meneruskan latihan kemandirian Sofie di hari-hari sebelumnya, seperti memasukkan baju bekas pakai ke tempat pakaian kotor dan memasukkan mainan ke tempatnya. Untuk kegiatan makan sendiri, belum saya lanjutkan lagi, karena Sofie masih moody untuk makan paska sakit beberapa hari lalu. Saya khawatir jika tidak disuapi justru asupan gizinya akan sangat jauh berkurang. Sementara soal kegiatan membuang sampah pada tempatnya belum pernah saya lanjutkan lagi, karena saya masih sering lupa untuk membiasakan ini.

Kendala biasanya muncul jika si kecil sedang enggan melakukan hal yang saya pinta. Namun sebenarnya sejauh ini si kecil saya ini hampir tidak pernah, lho, enggan melakukan sesuatu seperti beres-beres, kecuali jika disuruh ke kamar mandi. Saya merasa bersyukur sekali atas hal ini. Jika diminta membereskan sesuatu, Sofie mau menuruti saya. Hanya saja yang belum dimiliki oleh si kecil adalah inisisatif untuk berberes sendiri. Saya maklumi hal ini, mengingat usianya yang masih 19 bulan, masih belum paham konsep rapi dan berantakan.

Mudah-mudahan kebiasaan baik Sofie ini bisa selalu ia miliki hingga dewasa.

Selasa, 25 Juli 2017

Game Bunsay 2-7: Paska Sakit

Juli 25, 2017 0 Comments
#level2
#day7
#tantangan10hari
#kuliahbunsayiip
#melatihkemandirian

Hari ini panas badan Sofie sudah turun. Bangun tidur pun ceria seperti biasa. Dan alhamdulillah semangat untuk sarapan pagi walaupun hanya makan sekitar tiga suap. Saya jadi bisa melatihnya makan sendiri pagi ini.

Kebetulan, ada martabak jagung yang dibeli tadi malam. Saya tawarkan untuk Sofie pagi ini. Eh, ternyata ia mau. Bahkan mau memegangnya sendiri. Baguslah, setidaknya masuk segigit.

Kemudian agak siang saya makan nasi goreng di depan si kecil. Wah, dia tertarik mendekat, bahkan ikut mengambil sendok yang telah saya siapkan untuknya, lalu menyuapkan nasi sendiri ke mulutnya. Bolehlah, masuk sekitar dua suap! 😃

Sayangnya nafsu makannya di siang hingga malam hari tidak sebaik pagi harinya. Duh, mudah-mudahan besok bisa lebih baik lagi....

Game Bunsay 2-6: Istirahat Sejenak

Juli 25, 2017 0 Comments

#level2
#day6
#tantangan10hari
#kuliahbunsayiip
#melatihkemandirian
Pagi hari ini, kondisi Sofie mulai membaik dan lebih bersemangat. Namun adegan muntah masih ada biarpun frekuensinya sudah sangat berkurang. Untuk makan, ia hampir tidak mau, sepertinya karena trauma disuapi obat. Jadi setiap saya tawarkan makanan atau minuman, si kecil pasti menjauhkan wajahnya 😔 Maka karena saya masih fokus pada proses penyembuhan si kecil, tidak ada yang dapat saya catatkan mengenai latihan kemandirian Sofie hari ini.

Minggu, 23 Juli 2017

Game Bunsay 2-5: Sofie Sakit, Duh!

Juli 23, 2017 0 Comments
#level2
#day5
#tantangan10hari
#kuliahbunsayiip
#melatihkemandirian

Duh, Bunda-Bunda... Hari ini Sofie terbangun jam setengah tiga pagi karena muntah-muntah. Dia tampak mau batuk, lalu muntah pun menyembur dari mulutnya.... Begitu terus setiap kali batuk 😭Akhirnya pukul empat pagi, saya, suami, ditemani papa mertua membawa si kecil ke rumah sakit terdekat.

Setelah tidak ada jawaban oleh dokter anak langganan si kecil, dan mendapati pintu digembok di RS Restu Ibu, kami akhirnya tiba di BMC yang lebih tanggap pasien di dini hari itu. Sofie dicek, dan kemudian didiagnosa oleh sang dokter jaga kalau dia mengidap batuk berdahak, namun karena masih belum bisa mengeluarkan dahak sendiri, dia jadi muntah-muntah. Lalu saya menanyakan mengapa muntahannya berwarna kekuningan.... Jawab bu dokter soalnya perutnya kosong, jadi asam dari lambunglah yang terbawa keluar.

Aiiihhh.... Saya jadi menyesal kenapa tidak memaksakan diri menuntaskan makannya tadi malam.

Jadilah hari ini tidak ada latihan kemandirian untuk si kecil, khususnya dalam hal makan sendiri. Minatnya untuk makan hilang sama sekali, mungkin dikarenakan tenggorokannya yang sakit akibat sering memuntahkan isi perutnya. Aktivitasnya hari ini hanya tidur, menyusui, serta berganti pakaiannya yang kotor berulang kali. Disela-sela aktivitas berganti pakaian ini saya sempat sekali meminta Sofie untuk menaruh pakaian kotornya ke tempat kain kotor. Ternyata Sofie tidak menolak. Ia melakukan yang saya pinta dengan senang hati walaupun dengan badan yang lemas.

Get wel soon, dear!

Sabtu, 22 Juli 2017

Game Bunsay 2-4: Semua Barang Punya Tempatnya Masing-Masing

Juli 22, 2017 0 Comments
#level2
#day4
#tantangan10hari
#kuliahbunsayiip
#melatihkemandirian

Sofie suka sekali membongkar rak mainan yang saya siapkan di hari pertama tantangan 10 hari ini. Biasanya, dia selalu minta digendong untuk mengambil mainannya di rak tinggi di kamar. Nah, sekarang setelah mainan dipindah ke rak rendah di luar kamar, membuka rak dan membongkar isinya jadi salah satu kegiatan favoritnya setiap kali melewati ruang keluarga. Sayangnya, yah, sebagaimana anak kecil lainnya, Sofie belum terpanggil hatinya untuk menyusun kembali mainannya 😅

Mama saya pernah mengingatkan, "Ajak anak untuk mengumpulkan lagi barang yang dia buang-buang" saat saya mengeluhkan kebiasaan si kecil yang kalau diberi barang, selalu dilemparkan sesudahnya. Kata 'ajak' di sini berarti 'kan tidak dengan menyuruh atau mengatakan saja, ya... Melainkan ikut dicontohkan oleh orang tuanya sendiri sambil berkata demikian. Maka, di samping alasan karena Sofie sendiri masih berusia di bawah dua tahun, saya pun meminta Sofie mengumpulkan kembali mainannya di dalam rak mainan sambil menyontohkannya.

"Nak, kita susun yuk, mainan-mainan Sofie. Nih, masukin ke dalam tempat mainan.... Yuk, yang itu juga!" tunjuk saya pada mainan-mainan lain di dekat kakinya.

Sofie menoleh lalu mengambil mainan tersebut dan memasukkannya ke dalam rak yang terbuka.

"Makasih Nak, udah bantu bersih-bersih!"

Demikian terus sampai lantai kembali bersih. Meskipun masih lebih banyak saya yang membersihkan, hehe....

Di lain waktu saya minta lagi Sofie untuk membuang sampah. Saya ingin menguji coba, benarkah Sofie benar-benar memahami konsep sampah dan tempat sampah. Jadi, saya berikan padanya sampah plastik, lalu saya katakan, "Nak, ini sampah, tolong ditaruh ke tempat sampah, ya...."

Sofie merespon dengan menggenggam sampah tersebut lalu berjalan ke luar kamar menuju tempat sampah pink di luar pintu kamar... dan, plung! Sampah tersebut sukses mendarat di dalamnya.

"Woow, hebaatt... Pinter ih, udah tahu mana yang sampah!" puji saya sambil bertepuk tangan. Si kecil pun tersenyum bangga.

Semua barang, memang punya tempatnya masing-masing, ya!


Jumat, 21 Juli 2017

Game Bunsay 2-3: Kejutan dari Sofie

Juli 21, 2017 0 Comments
#level2
#day3
#tantangan10hari
#kuliahbunsayiip
#melatihkemandirian

Di hari ketiga ini, saya mencoba melatih kemandirian Sofie dalam menyuapi dirinya sendiri saat makan. Keterampilan ini sebenarnya sudah lama saya ajarkan padanya, bahkan saat ia mulai menerima MPASI di usia 6 bulan. Ceritanya, saya ingin menerapkan metode BLW (baby led weaning) kepadanya, tapi pada akhirnya tidak juga konsisten menerapkannya di setiap kesempatan makan. Makanan yang saya siapkan untuk si kecil untuk bisa dimakannya sendiri sejauh ini adalah makanan yang tidak berkuah, seperti sayuran rebus dan nugget. Kali ini, yang saya berikan adalah sepiring besar kentang goreng untuk makan sekaligus cemilan!  Sofie, karena menyukai kentang goreng, mengambil kentang-kentang itu lalu memakannya dengan lahap di depan televisi, sampai ia bosan.

--o-o-o--

Di lain waktu, terjadi sebuah kejadian menarik. Beberapa hari terakhir ini kuku jari jempol di tangan kanan Sofie patah namun belum tercabut sempurna. Jika dipotong, posisinya terlalu dalam, saya khawatir justru akan menyakitkan atau memperburuk tampilannya kelak. Jadi saya putuskan untuk membalutnya dulu dengan plester sampai kukunya tumbuh cukup panjang untuk dapat dipotong.

Biasanya, saya men-treatment kuku Sofie di saat dia tidur, untuk menghindari kebiasaannya berontak kalau kukunya dipegang 😁 Tapi hari ini, karena genting jadi saya lakukan segera di saat Sofie masih aktif bermain. Saya ambil plester, membukanya di depan Sofie, lalu membalut jarinya.

"Sofie, lihat nih, ini plester ya, buat jari Sofie, supaya kukunya gak ditarik-tarik..." kata saya sambil membuka kertas plester. "Ini kertas ya, nak. Sampah... Jangan dimasukin ke mulut. Ini bukan makanan..." ingat saya pada Sofie yang matanya mulai berbinar-binar melihat plester. Lalu jari jempol tangan kanan Sofie pun selesai saya balut.

Karena setelah melakukan hal itu saya kembali disibukkan dengan hal-hal lainnya, rupanya saya lupa membuang sampah kertas pembungkus plester. Potongan kertasnya masih berserakan di lantai kamar. Lama setelah beberapa aktivitas, ekor mata saya melihat sosok Sofie berdiri di tepi tempat sampah pink kecil yang terletak di samping luar pintu kamar tidur. Ia menggoyang-goyangkan tangannya di atas tempat sampah tersebut. Sesudah itu ia kembali ke dalam kamar.

Karena penasaran, sekaligus merasa bersalah karena lupa membuang sampah tadi, saya mengedarkan pandangan ke sekeliling kamar. Oh, sampah kertas plester tadi tidak ada di manapun! Lalu saya melangkah ke luar kamar dan melihat isi tempat sampah. Ehh, ada lho sampahnya di sana! 

"Waah... Abang, Sofie udah bisa buang sampah sendiri!" seru saya berseri-seri ke suami yang sedang duduk di depan komputer, tidak jauh dari situ.

"Iya? Hebaat..." puji suami.

"Sofie udah gedee... pinter, bisa buang sampah sendiri!" puji saya juga ke si kecil sambil bertepuk tangan dan memberinya jempol.

Si kecil, yang tahu kalau dia dipuji, ikut tersenyum sambil menepukkan kedua tangannya.

Wah, ini kejutan buat saya. Ternyata si 19 bulan Sofie, sudah paham dengan konsep sampah dan tempat sampah. Maka, saya memutuskan untuk menambah keterampilan membuang sampah sendiri pada latihan kemandirian Sofie di tantangan 10 hari ini.

Kamis, 20 Juli 2017

Game Bunsay 2-2: Yuk, Kumpulkan Baju Bekas Pakai ke Tempatnya!

Juli 20, 2017 0 Comments
#level2
#day2
#tantangan10hari
#kuliahbunsayiip
#melatihkemandirian

Hari ini saya meminta Sofie untuk meletakkan baju bekas pakainya ke dalam kotak tempat pakaian kotor. Biasanya sih dia mau melakukannya setiap kali dipinta, hanya saja saya tidak setiap hari memintanya melakukan itu. Maka saya minta Sofie untuk melakukannya hari ini, sebelum ia masuk ke kamar mandi untuk mandi.

"Sofie, bajunya tolong masukin ke tempat kain kotor yaa..." pinta saya sambil menggenggam dua helai pakaian bekas pakai Sofie di tangan kanan saya.

Si kecil perlahan mengambilnya dengan kedua tangan mungilnya, lalu berjalan hati-hati ke kotak tempat pakaian kotor yang jaraknya kira-kira hanya satu-dua meter dari tempatnya berdiri. Saya bantu dia dengan membukakan tutup kotak tersebut. Sofie lalu perlahan memasukkan baju di tangannya ke dalam... plung! Selesai sudah!

Si kecil menoleh ke saya, tertawa sambil menepuk kedua tangannya. Ini tandanya dia minta diapresiasi, hihi. Saya langsung bertepuk tangan sambil mengatakan, "Sofie pinter, bisa masukin baju sendiri! Hebaatt... Horeee...!"

Untuk seterusnya, saya berencana akan lebih rutin meminta Sofie mandiri untuk memasukkan baju kotornya ke tempat pakaian kotor.

Rabu, 19 Juli 2017

Game Bunsay 2-1: Mempersiapkan Latihan Kemandirian Anak

Juli 19, 2017 0 Comments
#level2
#day1
#tantangan10hari
#kuliahbunsayiip
#melatihkemandirian

Hari ini, tantangan 10 hari kelas Bunda Sayang IIP kembali dimulai. Misi yang ingin kami capai dalam tantangan kali ini adalah melatih kemandirian. Ada tiga kategori yang bisa dipilih, yaitu kemandirian anak, kemandirian berpasangan, dan kemandirian individual. Karena kebetulan dalam beberapa hari belakangan saya selalu memikirkan tentang bagaimana melatih kemandirian Sofie segera, meskipun usianya belum masuk 2 tahun sebagaimana yang diulas dalam materi kemandirian IIP, saya memutuskan untuk memilih tantangan kemandirian anak.

Target kemandirian yang akan saya latih untuk Sofie selama 10 hari ke depan adalah mampu makan sendiri, mengumpulkan mainan sendiri, dan menaruh baju kotornya di keranjang pakaian kotor sendiri. Ketiga hal ini sebenarnya sesekali sudah cukup sering dilakukan anak 19 bulan saya ini sejak ia masih berusia di bawah 1 tahun. Namun ya memang belum saya terapkan dengan konsisten. Maka mumpung sekarang ada masanya, saya akan mencoba menerapkannya dengan lebih konsisten.

Hari pertama saya putuskan untuk melakukan persiapan. Keterampilan yang butuh persiapan adalah mengumpulkan mainan. Kotak penyimpanan mainan Sofie selama ini berada di rak tingkat yang tinggi, yang hanya bisa diraih oleh orang dewasa. Sudah dua-tiga hari belakangan ini saya ingin memindahkan kotak mainan Sofie ke tempat yang lebih mudah untu ia raih. Pilihan saya ada pada salah satu rak di ruang keluarga yang selama ini saya gunakan untuk menyimpan stationary. Maka saya tukarkan isi dari kedua rak tersebut sambil sengaja memperlihatkannya ke si kecil supaya ia tahu kalau lokasi mainannya sudah pindah ke tempat yang baru.

Baiklah, persiapan selesai, esok saya akan memulai eksperimen latihan kemandirian anak!