Cincopa Gallery

...

Jumat, 25 Agustus 2017

Game Bunsay 3-10: Senam Gaya Baru

Agustus 25, 2017 0 Comments
Hari sudah malam, dan saya lagi-lagi lupa mengajak Sofie senam di sore hari. Jadi untuk mengakali kejadian terakhir, karena si kecil yang sudah tidak enerjik lagi, kali ini saya ubah gaya senamnya, menjadi senam di tempat tidur.

Gerakan yang saya pakai cuma dua gerakan, karena saya kurang survey... 😋 Gerakan pertama, saya duduk bersandar. Kedua kaki saya lipat tegak dan rapat. Si kecil saya minta menyandarkan dadanya ke lutut saya, menghadap ke saya. Saya angkat kedua kaki bersamaan sambil ikut mengangkat badan si kecil. Tidak lupa kedua tangan saya berjaga memegang badan bagian bawah ketiaknya. Wiii.... Si kecil tertawa girang, dan terus minta diulang meskipun saya sudah kecapean 😂

Gerakan kedua, saya duduk di tepi tempat tidur, dengan kedua kaki saya menapak ke lantai. Sofie saya tempatkan di hadapan saya, kedua kakinya menginjak kaki saya. Lalu saya pegang kedua tangannya, dan saya angkat kaki serta tangan saya bersamaan. Badannya ikut naik-turun. Wah, dia senang sekali, tapi saya tidak sanggup lama-lama dengan gaya ini karena si kecil berkali-kali menginjak kaki kanan saya dengan intens.. Aaduuh... Sakit naak 😌

Yah, beginilah kejadian hari ini. Akhirnya saya bukan senam BERSAMA anak, tetapi senam DENGAN anak. Alias anak menjadi medianya. Hehehe.... Ternyata, si kecil justru lebih bersemangat dengan gaya senam yang seperti ini dibandingkan sebelumnya. Mungkin, karena ia merasa terlibat. Saya berencana akan mencoba aktivitas ini dengan lebih rutin.

#gamelevel3
#day10
#tantangan10 hari
#KuliahBunsayIIP
#familyproject
#bundaSayang
#IIP

Kamis, 24 Agustus 2017

Game Bunsay 3-9: Si Kecil Lelah....

Agustus 24, 2017 0 Comments
Hari ini, olahraganya lupa saya lakukan di sore hari. Jadi, begitu Sofie selesai main di rumah sebelah bersama datuak, nenek, etek, dan pak ciknya, sekitar jam 8 malam lewat, barulah saya ajak Sofie berolahraga.

Sayangnya, mungkin karena ia sudah lelah, Sofie lebih tertarik dengan hp saya ketika saya menyetel lagu senam dari youtube. Di tengah-tengah senam juga, lagi-lagi ia minta disusui. Haduh! Saya terus saja lanjutkan senamnya, sampai selesai.

Yaa, begitulah jalannya family project hari ini. Berbeda sekali ya sama hari sebelumnya yang mana si kecil begiituu semangat untuk senam. Untuk besok, saya akan usahakan bisa melaksanakan senam ini saat si kecil masih bersemangat.

#gamelevel3
#day9
#tantangan10 hari
#KuliahBunsayIIP
#familyproject
#bundaSayang
#IIP

Rabu, 23 Agustus 2017

Game Bunsay 3-8: Senangnya Olahraga bersama Anak

Agustus 23, 2017 0 Comments
Setelah beberapa hari libur mengerjakan family project, sore hari ini saya mulai lagi agenda senam 4 menit bersama Sofie. Seperti biasa, saya matikan televisi, lalu hidupkan lagu senam dari youtube. Karena sudah beberapa hari tidak melakukan ini, Sofie menatap saya saja sambil senyum-senyum waktu saya mulai gerakan pemanasan. Lupa barangkali 😄 Daan saat baru masuk gerakan kedua, Sofie malah... minta mimik! Oalah naak... nak.... 😂😂😂 Jadilah akhirnya saya menyusui si kecil dulu selama 2-3 menit sambil tetap menghidupkan lagu senam di HP.  Barulah kemudian kami melanjutkan lagi senamnya.

Karena sempat jeda, Sofie justru lebih tertarik memainkan mainan masak-masakannya yang saya taruh tidak jauh dari situ. Sofie baru tertarik mendekati saya dan ikut gerakan senam, saat saya tiba pada gerakan push-up (gerakan ketiga). Dia senang sekali kalau sudah gerakan ini. Pasti ikut ambil posisi tepat di bawah saya, dan ikut-ikutan push-up. Hahahaha.... Kalau posisinya di bawah, mana bisa Bundo turun, naak.... Pasti dagu Bundo nanti nempel di punggung kamu. Dan kalau itu sudah terjadi, Sofie malah tertawa geli sendiri. Iihh.. gemesyh gemesyh!

Satu lagi gerakan favorit Sofie, yakni gerakan terakhir, lompat ala tentara [lompat - lalu kedua kaki terbuka lebar, kedua tangan dipertemukan lurus dan rapat di atas kepala - lalu lompat lagi - dan kedua kaki tertutup rapat, sementara kedua tangan kembali ke sisi badan lurus dan rapat dengan badan]. Kalau sudah gerakan ini, si kecil akan ikut berjingkrak-jingkrak sendiri. Waahh... Lucu pokoknya.

Olahraga bersama anak memang menyenangkan! 😊


#gamelevel3
#day8
#tantangan10 hari
#KuliahBunsayIIP
#familyproject
#bundaSayang
#IIP

Selasa, 22 Agustus 2017

Game Bunsay 3-7: Olahraga bersama Sofie ala Suami

Agustus 22, 2017 0 Comments
Hari ini, saya dan si kecil masih tidak melakukan plan A (membuat mainan DIY), plan B (olahraga), dan kebetulan saya juga tidak memasak yang berat-berat (plan C) karena masih ada stok makanan di kulkas. Akhirnya karena selama 3 hari sebelumnya kami biasa menghabiskan waktu di dapur saat, hari ini saya cuma melipat pakaian di kamar. Sofie pun bosan. Jadi dia berulah tiap sebentar. Hueeehh...

Malam harinya, saat suami sudah pulang, suami bermain-main dengan Sofie. Dia mengayun-ayunkan si kecil ke atas dan ke bawah dengan kedua tangannya sehingga Sofie tertawa kesenangan. Cuma beberapa kali ayun kok, sampai akhirnya ia bilang capek karena si kecil berat. Hehehe.

Mendengar itu, saya langsung dapat ide, "Bang, gimana kalau proyek olahraga keluarga Abang sama Sofie kayak gitu aja? Cuma beberapa kali ayun kok... Hitung-hitung olahragaa...", bujuk saya.

"Hmm... Iya deh"

Saya tersenyum menang dalam hati. Yah, menangnya baru di obrolan kali ini sih, entah benar akan ia lakukan mulai besok atau engga. Hehehe. Tapi yaa, mudah-mudahan mulai besok, suami mau melakukan tugas ini dalam family project keluarga kami.

#gamelevel3
#day7
#tantangan10 hari
#KuliahBunsayIIP
#familyproject
#bundaSayang
#IIP

Minggu, 20 Agustus 2017

Game Bunsay 3-6: Proyek Plan C

Agustus 20, 2017 0 Comments
Oow... Berhubung pagi ini "tamu bulanan" datang, dan saya tipe yang meyakini kalau ga boleh olahraga berat di waktu-waktu seperti ini, jadi agenda olahraga bersamanya saya tiadakan... Mungkin sampai hari ketiga. Hari keempat insya Allah akan saya teruskan lagi.

Sebagai gantinya, hari ini saya dan Sofie banyak menghabiskan waktu di dapur, memasak. Sudah tiga hari begini sebenarnya. Sebelum ini, saya jarang sekali masak di dapur karena selalu katering masakan rumahan. Ya, akhirnya saya jadikan saja aktivitas menyiapkan makanan yang sambil bermain bagi si kecil ini sebagai family project kami berdua. Si kecil menyukainya, meskipun cuma betah satu jam lamanya. Jadi tiap sejam, saya bawa si kecil balik ke kamar. Lalu, sebentar-sebentar saya balik lagi ke dapur melanjutkan kegiatan masak. Terkadang, si kecil membuntuti, ikut main di dapur, tapi kemudian merengek-rengek lagi untuk ditemani ke kamar. Tapi syukurlah meskipun terpotong-potong begitu jadwalnya, masakan saya tetap jadi. Hehehe....

#gamelevel3
#day6
#tantangan10 hari
#KuliahBunsayIIP
#familyproject
#bundaSayang
#IIP

Jumat, 18 Agustus 2017

Game Bunsay 3-5: No project for today....

Agustus 18, 2017 0 Comments
Aah... Sore ini saya lupa dan tidak sempat melakukan family project. Jadi karena tadi pagi ada tamu, lalu siang saya keluar bersama Sofie, kebetulan juga hari ini neneknya tidak bisa dititipi si kecil, maka jadwal masak-memasak baru saya lakukan menjelang ashar... Lebih tepatnya saya baru bisa masak pukul 5 sore. Itu pun sambil diiringi si kecil. Menjelang maghrib, perut sudah keroncongan... Kami pun makan setelah saya sholat. Sesudah itu... sedikit beberes mainan si kecil yang berserakan, dan sekarang... Adik ipar membawa si kecil ke rumahnya karena belum bertemu seharian. Huhuhu....

#gamelevel3
#day5
#tantangan10 hari
#KuliahBunsayIIP
#familyproject
#bundaSayang
#IIP

Game Bunsay 3-4: Peran Suami, Komentator

Agustus 18, 2017 0 Comments
Hari ini, kami memulai agenda senam bersama setelah hari gelap. Ayah pun sudah pulang dari kantor.

"Yah, boleh ya matiin TV-nya 5 meniit aja. Bundo sama Sofie mau senam dulu."
"Bolehlah, masa' gak boleh"


"Ayah ikutan juga yuk?"

"Enggak ah, ayah nonton aja."

Wkwkwk... Sudah diduga jawaban si ayah.

Akhirnya saya hidupkan video musik senam, lalu memulai gerakan senam. Sofie pun ikut mengiringi sambil sesekali bergaya di depan ayah. Mengajak ayahnya buat senam bersama, menurut saya.

Gerakan pertama... Posisi berdiri ke setengah duduk berulang-ulang.

"Ngga bisa abang ah, perut endut!" komentar suami.

Gerakan kedua... skot jump. Lagi-lagi, saya udah ngos-ngosan aja di gerakan kedua ini. Hahahaha 

"Mana bisa kamu, tuh! Gendut siih..." komentarnya lagi. Saya nyengir, "Ya makanya harus olahraga biar gak gendut", timpal saya.

Lanjut gerakan ketiga... hingga lima. Tidak ada lagi komentar suami terdengar. Tapi dia asyik memperhatikan Sofie yang ikut-ikutan senam dengan gayanya sendiri.

Beginilah akhir cerita hari ini 😃 Syukurlah ada kesempatan suami melihat family project saya dan Sofie (serta dia--meski hanya dipaksakan secara sepihak oleh saya 😆). Yah, mudah-mudahan saat wiken nanti doi setuju buat senam bersama... Setidaknya, sekedar main bulu tangkis bersama sebagaimana yang sudah biasa kami lakukan setiap akhir pekan.

#gamelevel3
#day4
#tantangan10 hari
#KuliahBunsayIIP
#familyproject
#bundaSayang
#IIP

Kamis, 17 Agustus 2017

Game Bunsay 3-3: Dag-Dig-Dug Sebelum Mulai

Agustus 17, 2017 0 Comments
Jadiii... dengan perasaan dag-dig-dug, ragu akankah misi olahraga bersama si kecil kali ini akan berhasil... Saya cari video musik senam di youtube. Alhamdulillah ketemu yang tanpa gambar, jadi si kecil tidak akan fokus menonton video. Saya lakukan ini dengan cepat sekali, khawatir si kecil lebih tertarik menonton daripada ikut senam. Saking kilatnya, sampai-sampai saya tidak keburu mencari kembali video yang saya dapatkan kemarin. Untungnya saya masih hafal gerakan apa saja yang harus dilatih.

Huff....

Mulai!

Jreng-jreng-jreengg... Lalalala...

Musik pun mulai... Saya juga memulai gerakan senam... Daan... Waah Sofie yang awalnya heran, pelan-pelan ikut gerakan saya sambil tertawa-tawa dan berceloteh. Saya posisikan diri saya menghadap cermin tinggi di pintu lemari baju saya. Sofie pun ikut menghadap cermin. Dengan posisi demikian, ia bisa sekaligus berkaca sambil mengikuti gerakan saya yang berdiri di belakangnya.

Alhamdulillah walaupun kepayahan di gerakan kedua sampai habis... 😂 saya biisaa menuntaskan senam 4 menit ini. Sofie pun syukurlah mau mengikuti gerakan senam dengan sendirinya. Ternyata, di mana ada kemauan, di situ ada jalan!

Besok, yuk kita coba lagiii 😊

#gamelevel3
#day3
#tantangan10 hari
#KuliahBunsayIIP
#familyproject
#bundaSayang
#IIP

Rabu, 16 Agustus 2017

Game Bunsay 3-2: Uji Coba Plan B

Agustus 16, 2017 0 Comments
Baiklah, kemarin, saya dan si kecil sudah mencoba main dengan mainan buatan tangan sendiri, tapi saya rasa belum sesuai dengan harapan saya... Jadi rencana ini saya coret. Selanjutnya, hari ini, kita lakukan proyek kedua, plan B.. yaitu olahraga bersama. Bagaimana hasilnya?

Sehari-dua hari sebelumnya, kebetulan saya sudah survey sejenak olahraga apa yang mau saya tiru dari youtube. Dan akhirnya saya memilih ini... "4 Minutes Workout that Replaces 1 Hour in a Gym" Judulnya oke banget ya 😉 Tapi apakah hasilnya benar sesuai yang digambarkan? Mari kita lihat saja hasilnya setengah tahun lagi... Hehehe...

Saya hidupkan video tutorial di ruang keluarga. Namun baru beberapa detik video mulai, Atuk (kakek) Sofie muncul. Walaupun si atuk cuma jalan saja, tapi perhatian si kecil langsung teralihkan. Ia berjalan mendekati kakeknya, lalu minta digendong.... 😫 Loh? loh? Ini gimanaa...?? Senamnya gak jadi...?? Mereka lalu asyik bermain berdua, tertawa-tawa, main piano, naik-turun tangga, dan melupakan saya sendirian....

Akhirnya, karena saya pun malas melanjutkan olahraga sendirian, saya tutup video tutorial itu, dan berjalan ke kamar, lanjut membaca whatsapp dari teman-teman....Hahaha

Saya menyimpulkan hari ini, bahwa ini pentingnya seluruh anggota keluarga di rumah dilibatkan dalam family project 😂 Supaya bersinergi, seirama, sehingga tidak ada yang mengalihkan perhatian si kecil saat proyek berjalan. Saya pikir, sebaiknya saya lanjutkan family project nanti setelah pulang ke Padang. Kalau di sana, saya bisa membuat Sofie fokus terlibat dalam aktivitas olahraga bersama.

#gamelevel3
#day2
#tantangan10 hari
#KuliahBunsayIIP
#familyproject
#bundaSayang
#IIP

Selasa, 15 Agustus 2017

Game Bunsay 3-1: Merencanakan Family Project

Agustus 15, 2017 0 Comments
Waah.. Akhirnya masuk juga ke tantangan 10 hari yang mengharuskan aktivitas bersama keluarga serumah  😧 Saya sebenarnya agak pesimis jika diberikan tantangan keluarga begini... Soalnya suami tipe yang tidak suka mencoba hal-hal baru... kurang adventurous gitu. Bukan orang Sagitarius banget kayak saya. Kalau mengondisikan diri saya sendiri sih saya masih sanggup... Kalau bersama anak, insya Allah masih bisa diupayakan. Sementara kalau ditambah suami lagi... Hmm... Waduh, perlu effort keras ini. Saya haruuus punya banyak akal. Mulai dari mencari waktu yang tepat untuk bicara ke suami, menyusun kata-kata, bikin plan A, B, dan C supaya percakapan yang terjadi bisa memunculkan hasil bahwa ide yang digagas ini berasal dari dia, bukan dari saya. Ini penting bangeeettt.... Suami saya (dan beberapa laki-laki yang saya kenal) tipenya kalau mendengarkan usulan atau ide dari orang lain, cuma diam saja, tidak langsung direspon. Tapi kalau saran itu berasal dari kepalanya sendiri, dia bisa langsung ba-bi-bu mengerjakannya tanpa perlu saya minta... Bahkan tanpa kasih tau terlebih dulu. Ribett yahh 😂

Singkat cerita, suami tidak keberatan. Saya pun menemukan dua ide proyek keluarga: membuat mainan anak dari barang-barang yang ada di rumah dan olahraga bersama. Keduanya punya tujuan yang sama, yaitu untuk mengurangi screen time si kecil yang sekarang mulai ketagihan nonton video di laptop sekaligus bonding antara kami sekeluarga.

Pagi hari ini, saya uji coba membuat mainan bersama Sofie. Kebetulan sehari sebelumnya saya baru saja ke Gramedia dan membeli kokoru atau corrugated papers, sejenis kertas untuk kerajinan tangan seperti gambar di bawah. Oh iya, suami untuk beberapa hari ini tidak ikutan dulu, karena saya dan si kecil sedang berada di rumah orang tua saya. Nanti setelah saya kembali ke Padang, baru saya akan minta keterlibatan suami, itu pun mungkin hanya bisa di hari akhir pekan.

Hasil gambar untuk craft kertas kokoruHasil gambar untuk kokoru babi


Dari gambar yang terlihat di belakang bungkusannya, Sofie tampak tertarik dengan gambar babi pink. Jadilah saya ambil kertas warna pink untuk membuat kepalanya. Saya gulung dua kertas pink, yang satu ukuran lebih besar. Lalu saya ambil lem untuk merekatkan keduanya. Terakhir, tempelkan dua bola mata yang sudah disediakan. Begitu saya tunjukkan hasilnya pada Sofie, eeh dia malah membongkarnya lagiii... 😫 Ujung-ujungnya dia malah asyik main dengan satu gulungan kertas saja. Saya buatkan satu lagi dari kertas berwarna putih. Lalu saya gelindingkan keduanya seperti roda. Dia tampak senang sekali. Sofie lalu mengambil kedua gulungan tersebut, mengangkatnya tinggi-tinggi, sambil berceloteh bahagia. Duh... Jangan-jangan belum saatnya nih main membuat kerajinan tangan yang levelnya di atas itu buat si kecil 20 bulan ini.... 😞 Di dalam hati saya merasa kecewa, tapii... sebenarnya senang juga karena saya tidak punya stok perlengkapan yang beragam di rumah untuk melakukan proyek ini selama 10 hari ke depan (idealisme saya sendiri, saya inginnya menggunakan perlengkapan yang tersedia di rumah, tidak beli-beli lagi, tapi juga variasi permainannya berbeda setiap hari). Hehehe...

Jadi, yap, saya memutuskan untuk mencoret proyek membuat mainan bersama anak, dan beralih ke proyek olahraga bersama anak. Ini akan saya coba lakukan di hari kedua.

#gamelevel3
#day1
#tantangan10 hari
#KuliahBunsayIIP
#familyproject
#bundaSayang
#IIP

Senin, 07 Agustus 2017

Area Bermain Anak di Bandara Internasional Minangkabau

Agustus 07, 2017 0 Comments
Ada satu kebiasaan lucu-tapi-mengkhawatirkan-dan-bikin-malu si kecil kalau ke tempat umum yaitu... tidur-tiduran di lantai! Entah saat dia sedang berada di rumah makan, ataupun seperti saat ini, di ruang tunggu bandara. Duh! 🙈

Biasanya si kecil mulai duduk, bahkan tiduran di lantai kalau ia sudah merasa bosan. Sementara ya namanya kita lagi di ruang tunggu, apa lagi sih yang bisa kita kerjakan selain duduk menunggu? 😁 Tapi 'kan, yang namanya anak kecil tidak paham dan tidak bisa menikmati duduk diam begitu saja, ya? Hihihi...

Nah, untuk menyudahi ulah usilnya ini, saya pun mengajaknya ke area bermain anak yang sudah disediakan di dalam ruang tunggu penerbangan domestik Bandara Internasional Minangkabau. Lokasinya di ujung kanan jika kita baru masuk dari gerbang pemeriksaan. Lokasinya yang berada di area tunggu khusus pesawat Garuda ini membuat area bermain anak tidak diketahui oleh banyak pengunjung kecuali jika sebelumnya ia pernah naik pesawat Garuda dari sini (tentu saja) atau menjelajahi area ini.

Mainan anak yang tersedia



Ada rumah-rumahan jamur yang disukai Sofie

Luas area bermain ini kasarnya sekitar 3,5 x 5 meter persegi. Di sini disediakan rumah-rumahan jamur, ayunan, perosotan, dan sebuah mainan seperti lorong-lorongan. Seperti area bermain anak pada umumnya, desainnya berwarna-warni, eye-catching, namun sayang sekali... jorok. Ya, ada banyak tumpahan remah makanan di atas karpetnya, kotoran jejak kaki, bahkan kaki saya lengket ketika menginjak karpet terdekat dari pintu pagarnya... 😞

Kotoran jejak kaki, dan lengket jika diinjak

Ini apa, ya? Kok dibiarkan begitu saja...

Saya pikir kalau saja pihak kebersihan bandara sigap membersihkan area anak yang notabene rawan kotor dan pengunjung bertanggung jawab atas kebersihan dan sampah mereka masing-masing ketika bermain di sini, tentu hal ini dapat dicegah.... Saya harap siapa pun kita, baik itu pengunjung maupun pihak manajemen bandara, bisa lebih memperhatikan perawatan dan kebersihan area bermain anak.


PS:
Oh ya, di sebelah kanan tepat sebelum area bermain anak, ada sejumlah bangku selonjoran yang bisa kita pakai untuk tidur-tiduran, lho! Menurut saya ini disediakan bagi penumpang yang secara terpaksa harus menginap di bandara untuk penerbangan subuh. Bangkunya tampak asyik, tapi sayangnya ditata menghadap ke sisi jalan dan tanpa bangku-bangku lain yang ditaruh di hadapannya. Dengan kata lain, ini seperti bangku artis di dalam angkot... Tahu 'kan, satu spot tempat duduk tepat di hadapan pintu belakang angkot yang menghadap ke belakang? Saya sebut bangku artis karena semua penumpang di belakang bisa memandang dengan jelas siapa pun yang duduk di sini. Hehehe.... Jadi, kalau Anda lelah, mengantuk, tiduran saja di bangku spesial itu selama Anda tidak masalah dipelototi calon penumpang lainnya.

Jumat, 04 Agustus 2017

Aliran Rasa Game Level 2

Agustus 04, 2017 0 Comments
#AliranRasa2
#GameLevel2
#BundaSayang
#IIP
#KuliahBunsayIIP
#Tantangan10Hari
#MelatihKemandirian
#Sofie19bulan

 
Tak terasa, 10 hari latihan kemandirian membereskan mainan, meletakkan pakaian bekas pakai ke keranjang, membuang sampah pada tempatnya, serta makan sendiri buat si kecil sudah berlalu. Meskipun demikian, perjuangan untuk melatih kemandiriannya masiiih panjang. Sofie masih harus selalu diingatkan untuk melakukan kegiatan-kegiatan di atas. Saya pun masih harus selalu membersamainya dalam melatih kebiasaan positifnya ini.

Dua hal yang saya pelajari dalam 10 hari latihan ini: (1) pemberian contoh secara langsung dari saya sangat efektif untuk memancing inisiatif Sofie dalam melakukan kegiatan yang saya inginkan, serta (2) tambahan suatu gerakan atau suara yang menarik saat memberikan contoh ini, lebih disukai si kecil. Misalnya, saat menyusun mainan perlengkapan memasaknya yang berserakan, kalau saya lakukan sambil berhitung satu, dua, dst.. Sofie cenderung merasa tertarik dan ikut membantu tanpa perlu saya pinta. Mungkin, kalau di kegiatan lain juga saya siapkan tarian atau nyanyian khusus, dia akan jauh lebih cepat belajar mandirinya, ya 😄

Intinya, dalam melatih kemandirian anak, saya harus super kreatif dan super sabar. Saya bersyukur diberikan buah hati yang pada dasarnya tidak keberatan kalau dimintai ini-itu (kecuali kalau diajak ke kamar mandi 😅). Yang seringnya menyebabkan latihan kemandirian ini gagal justru adalah rasa malas saya sendiri untuk konsisten menerapkannya. Tantangan 10 hari ini setidaknya membantu saya untuk bisa lebih sabar dari hari ke hari.

Oh... Perjuangan masih panjaang, Bundo.... Semangaatt! 💪💪💪