Cincopa Gallery

...

Selasa, 15 Agustus 2017

Game Bunsay 3-1: Merencanakan Family Project

Waah.. Akhirnya masuk juga ke tantangan 10 hari yang mengharuskan aktivitas bersama keluarga serumah  😧 Saya sebenarnya agak pesimis jika diberikan tantangan keluarga begini... Soalnya suami tipe yang tidak suka mencoba hal-hal baru... kurang adventurous gitu. Bukan orang Sagitarius banget kayak saya. Kalau mengondisikan diri saya sendiri sih saya masih sanggup... Kalau bersama anak, insya Allah masih bisa diupayakan. Sementara kalau ditambah suami lagi... Hmm... Waduh, perlu effort keras ini. Saya haruuus punya banyak akal. Mulai dari mencari waktu yang tepat untuk bicara ke suami, menyusun kata-kata, bikin plan A, B, dan C supaya percakapan yang terjadi bisa memunculkan hasil bahwa ide yang digagas ini berasal dari dia, bukan dari saya. Ini penting bangeeettt.... Suami saya (dan beberapa laki-laki yang saya kenal) tipenya kalau mendengarkan usulan atau ide dari orang lain, cuma diam saja, tidak langsung direspon. Tapi kalau saran itu berasal dari kepalanya sendiri, dia bisa langsung ba-bi-bu mengerjakannya tanpa perlu saya minta... Bahkan tanpa kasih tau terlebih dulu. Ribett yahh 😂

Singkat cerita, suami tidak keberatan. Saya pun menemukan dua ide proyek keluarga: membuat mainan anak dari barang-barang yang ada di rumah dan olahraga bersama. Keduanya punya tujuan yang sama, yaitu untuk mengurangi screen time si kecil yang sekarang mulai ketagihan nonton video di laptop sekaligus bonding antara kami sekeluarga.

Pagi hari ini, saya uji coba membuat mainan bersama Sofie. Kebetulan sehari sebelumnya saya baru saja ke Gramedia dan membeli kokoru atau corrugated papers, sejenis kertas untuk kerajinan tangan seperti gambar di bawah. Oh iya, suami untuk beberapa hari ini tidak ikutan dulu, karena saya dan si kecil sedang berada di rumah orang tua saya. Nanti setelah saya kembali ke Padang, baru saya akan minta keterlibatan suami, itu pun mungkin hanya bisa di hari akhir pekan.

Hasil gambar untuk craft kertas kokoruHasil gambar untuk kokoru babi


Dari gambar yang terlihat di belakang bungkusannya, Sofie tampak tertarik dengan gambar babi pink. Jadilah saya ambil kertas warna pink untuk membuat kepalanya. Saya gulung dua kertas pink, yang satu ukuran lebih besar. Lalu saya ambil lem untuk merekatkan keduanya. Terakhir, tempelkan dua bola mata yang sudah disediakan. Begitu saya tunjukkan hasilnya pada Sofie, eeh dia malah membongkarnya lagiii... 😫 Ujung-ujungnya dia malah asyik main dengan satu gulungan kertas saja. Saya buatkan satu lagi dari kertas berwarna putih. Lalu saya gelindingkan keduanya seperti roda. Dia tampak senang sekali. Sofie lalu mengambil kedua gulungan tersebut, mengangkatnya tinggi-tinggi, sambil berceloteh bahagia. Duh... Jangan-jangan belum saatnya nih main membuat kerajinan tangan yang levelnya di atas itu buat si kecil 20 bulan ini.... 😞 Di dalam hati saya merasa kecewa, tapii... sebenarnya senang juga karena saya tidak punya stok perlengkapan yang beragam di rumah untuk melakukan proyek ini selama 10 hari ke depan (idealisme saya sendiri, saya inginnya menggunakan perlengkapan yang tersedia di rumah, tidak beli-beli lagi, tapi juga variasi permainannya berbeda setiap hari). Hehehe...

Jadi, yap, saya memutuskan untuk mencoret proyek membuat mainan bersama anak, dan beralih ke proyek olahraga bersama anak. Ini akan saya coba lakukan di hari kedua.

#gamelevel3
#day1
#tantangan10 hari
#KuliahBunsayIIP
#familyproject
#bundaSayang
#IIP

Tidak ada komentar:

Posting Komentar