“Ni sampo ayah”
“Ni gosok gigi bundo”
“Ni gosok gigi Copi”
“Ni baju ayah”
“Ni baju bundo”
“Ni baju Copi”
Sofie senang sekali menyebutkan nama pemilik barang-barang
yang bertebaran di sekelilingnya. Menyebutkan mana sikat gigi miliknya, mana
milik ayah, mana milik bundo, serta baju miliknya, ayah, dan bundo. Begituu
terus sampai saya bosan mendengarnya. Hahaha....
Nah, kalau tiba waktunya makan, beda lagi. Saya biasanya
mengajak makan Sofie bersamaan dengan saat saya makan. Jadi saya langsung
menyiapkan dua piring/mangkuk sekaligus. Satu yang besar untuk saya, dan satu yang kecil untuk si
kecil. Biasanya ketika saya sedang membawa kedua piring/mangkuk itulah Sofie
suka menyeletuk, “Ni Copi, ni bundo!” sambil menunjuk mangkuk kecil untuknya
dan mangkuk besar untuk saya.
Pernah sekali, hari ini tepatnya, ia salah menyebutkan
karena posisi mangkuk saat itu ada di atas meja dapur sehingga ia tidak
benar-benar melihatnya secara keseluruhan. Yang besar ia sebutkan miliknya
sementara yang kecil ia sebutkan milik saya. Saya pikir karena menunya hari ini
adalah mie instan. Hihihi... Mungkin Sofie lagi menginginkan porsi yang paling
banyak. Namun begitu mangkuk saya bawa ke hadapannya, barulah ia meralatnya.
Mangkuk yang besar disebutkannya untuk saya, sementara yang kecil barulah untuk
dirinya.
Saya suka tersenyum sendiri kalau mendengar Sofie berkata
demikian. Artinya ia sudah mengetahui konsep kepemilikan serta menyadari
bedanya ukuran besar dan kecil.
#tantangan10hari
#level6
#kuliahbunsayiip
#ilovemath
#matharoundus
Tidak ada komentar:
Posting Komentar