Cincopa Gallery

...

Sabtu, 02 Desember 2017

Matematika di Sekitar Kita (Game Bunsay 6-9)



Setelah lelah traveling seharian kemarin, saya berniat bermalas-malasan saja hari ini. Sarapan beli di luar, makan siang juga beli, hihihi.... Apalagi kondisi cuaca yang mendung dan sesekali hujan, duhh... Semakin nikmat deh buat bermalas-malasan hari ini...! Sampai tibalah di waktu menjelang tengah hari, saat si kecil masuk ke dalam kamar sembari membawa sekantong besar keripik kentang, buah tangan dari rumah sepupu di Bukittinggi.

"Bundoo... Bukak, bukak!"

Kebetulan, mulai hari ini saya memutuskan untuk mengurangi jatah menyusui si kecil yang dalam beberapa hari lagi akan beranjak 2 tahun. Dari waktu bangun tidur tadi, saya menolak menyusuinya ketika ia meminta. Saya gunakan alasan kalau PD saya sedang sakit karena kemarin seharian dan semalaman Sofie menyusui di mobil. Ternyata, si kecil cepat memahami, lho... dan tidak memaksa untuk menyusui. Oh, wow, taktik ini lebih sakti dibandingkan dengan mengatakan ke Sofie jauh-jauh hari soal rencana berhenti menyusuinya. Jadi, karena jatah menyusui Sofie sudah berkurang, saat ia meminta cemilan, saya terenyuh untuk mengizinkannya makan cemilan.

Masih sambil rebahan di kasur, saya buka simpul karet di kantong plastik isi keripik kentang dari Sofie. Lalu saya berikan kepadanya yang duduk manis menanti di bawah kasur. Sofie pun tertawa dan bergegas mengambil sekeping keripik.

Saya pun meminta tolong diambilkan satu keping, "Bundo minta dong!"

Sofie tak bergeming, ia asyik mengunyah sambil menyaksikan pantulan dirinya di cermin di hadapannya.

"Sofie, ambilin dong keripik kentangnya"

...Masih tidak menoleh.

Saya coba ganti lagi pilihan kata-kata saya, "Sofie, Bundo mau keripiknya satu..."

Mendengar kata 'bundo mau' barulah si kecil paham maksud ucapan saya. Hahaha... Perlahan tangan kecilnya masuk ke dalam plastik dan mengambil sekeping keripik... Lalu ia menyerahkannya ke saya.

"Makasiih..." seru saya.

"Ma-acih.." ucapnya membeo.

Dalam satu suap, keripik masuk ke dalam mulut saya, dan habis seketika.

"Bundo mau satu lagi doong"

Si kecil kembali mengambil satu keping keripik kentang, lalu menyerahkannya ke saya.

Otak saya langsung berjalan nih, mau menguji apakah Sofie paham dengan penjumlahan.

"Sofie, sekarang Bundo mau dua yaa"

Eh, tau-taunya dia mengambil satu keping... lalu satu keping lagi....

"Iya, iya bener, dua!" seru saya sambil menjulurkan tangan.

Sofie pun menyerahkan kedua keping keripik ke saya. Aamm... keripiknya tak lama lenyap saya lahap.

"Bundo mau dua lagi yaa..."

Hahaha... Saya yang usil ini sudah mendapatkan entah berapa keping sementara Sofie mungkin baru makan keping kedua.

Si kecil kembali mengambil satu, dan satu lagi keripik kentang untuk saya.

Saya pun asyik mengunyah si keripik kentang yang lezat itu, sambil berencana untuk menaikkan jumlah keping yang akan saya minta. Namun, di saat bersamaan, Sofie melihat gelang karet yang terjatuh tak jauh darinya.

"Ini? Ini?" tanyanya.

"Itu karet Sofie, buat ngikat. Bisa jadi gelang juga lho. Sini, sini..."

Sofie menyerahkan si karet kepada saya, lalu saya masukkan ke tangan kanannya. Eeh... dia ternyata suka! Dan kembali berkaca sambil menari-narikan tangannya.

Saya mulai lagi deh meminta keripik kentang, "Sofie, Bundo mau tiga dong keripiknya... Sofiee.... Sofieee?? ....Yaah...dia asyik sama gelangnya..." Hahaha...

Permintaan terakhir saya gagal karena si kecil lebih tertarik main dengan gelang barunya. Tak lama suami pun masuk kamar dan kegiatan ngemil kami berakhir.

Setidaknya hari ini saya jadi tahu kalau Sofie sudah memahami penjumlahan hingga bilangan dua.

#tantangan10hari
#level6
#kuliahbunsayiip
#ilovemath
#matharoundus

Tidak ada komentar:

Posting Komentar