"Pakeeet....." panggil abang-abang petugas ekspedisi dari luar rumah.
Saya bergegas membuka pintu dan menerima sekotak paket yang berisikan dua buah mainan anak, pesanan saya seminggu sebelumnya. Sofie yang kegirangan, ikut semangat menunggu saya membuka paket tersebut. Ada dua buah mainan, yang satu mainan buaya-buayaan yang bisa menggigit kalau kita salah menekan giginya, dan satu lagi robot yang bisa buat dijadikan jam tangan.
"Yeeyy!" sorak Sofie senang menerima mainan buayanya yang ia tahu itu ditujukan untuknya. Tapi kemudian ia tertarik dengan mainan robot. "Kok ada dua, Bundo?"
"Ini buat bang Adzkan, ya... Buat Sofie yang buaya ini aja, ya. Kalau robot ini 'kan mainan cowok," terang saya supaya Sofie tidak merengek-rengek meminta mainan robot yang memang saya pesan untuk dijadikan kado ke anak salah satu teman. Syukurlah Sofie paham.
"Sofie Sofie, yang kasih Sofie mainan siapa?"
"Bundo!" jawabnya.
"Bundo bisa beli mainan karena ada uang. Uangnya siapa yang kasih?" tanya saya lagi.
"Mmm..." Sofie cuma tersenyum bingung.
"Allah yang kasih..."
"Sofie nanti mau beli mainan banyak, yang surprise egg itu..." celotehnya kemudian.
"Kalau Sofie mau beli mainan lagi, mintanya ke Bundo apa ke Allah?"
"Ke... Bundo!"
"Yang kasih Bundo uang k'kan Allah, jadi mintanya ke Allah, dong!" jelas saya.
Sofie hanya tersenyum. Kemudian, setelah berpikir sejenak, saya lanjutkan lagi, "Gini Sofie, kalau Sofie mau sesuatu, Sofie bisa bilang ke Bundo, terus ditambah berdoa sama Allah, yaa". Si kecil mengangguk.
"Terus, kalau dikasih kado sama orang, bilang apa ke orangnya, Sofie?"
"Terima kasih!"
"Sama-samaa.... Terus sama Allah bilang apa?"
"Alhamdulillah...!"
Yang ini, baru nilai jawabannya seratus, Nak! Hehehe....
#KuliahBunsayIIP
#Tantangan10Hari
#Level8
#RejekiItuPastiKemuliaanHarusDicari
#CerdasFinansial
Sabtu, 04 Mei 2019
Bunsay 8-6: Mendidik Anak Cerdas Finansial Sejak Dini
by
Bundo Puti
on
Mei 04, 2019
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar