Pagi ini, waktu masuk kamar dan sekilas melihat tayangan televisi, ada ulasan singkat tentang kokedama yang menahan saya. Bunda-Bunda sudah tahu belum apa itu kokedama? Kalau hidroponik adalah sebuah teknik bertanam dengan menggunakan media air, kokedama ini adalah teknik bertanam dengan sabut kelapa (di beberapa sumber dikatakan bahwa medianya adalah lumut). Tetap ada tanah di dalamnya yang biasanya dibentuk bulat seperti bola. Tanaman yang akarnya sudah diselimuti tanah ini lalu dibungkus dengan sabut kelapa atau pembungkus khusus yang kemudian akan ditempeli lumut. Kokedama bisa dipajang langsung di atas rak/meja atau digantung menjadi tanaman penghias ruangan.
Gambar dari sini |
Asal mula kemunculan kokedama adalah anjuran pemerintah Jepang supaya setiap warga memiliki kebun tanaman. Namun karena terbatasnya lahan untuk bertanam, maka warga Jepang mengakalinya dengan menggunakan media tanam yang bisa dipakai di lahan sempit seperti ini. Di sana pun ada mitos yang mengatakan bila sampai ada tanaman yang mati di sebuah rumah, maka akan hilang pula rezeki penghuni rumah tersebut. Ini juga menjadi penyebab kokedama maupun teknik bertanam lain marak dilakukan oleh warga setempat. There's no reason to not go green.
Karena dipajang di dalam ruangan, maka tanaman yang bisa tumbuh di kokedama ini adalah tanaman yang tidak memerlukan banyak sinar matahari. Perawatannya pun cukup mudah, Bunda. Kita hanya perlu merendamnya dalam air beberapa menit sekali dalam tiga-empat hari. Simpel sekali ya, cocok nih buat Bunda yang tidak rajin menyiram bunga setiap hari seperti saya :D
Hai Bundo, sekedar info, kokedama udah available loh di Padang ;) https://www.facebook.com/kokedamapadang/
BalasHapus