Cincopa Gallery

...

Jumat, 22 September 2017

Game Bunsay 4-10: Ucapan-Ucapan Si Kecil

September 22, 2017 0 Comments

Hari ke- Tanggal Aktivitas Gaya Belajar
1 10-Sep a. Meniru ucapan Bundo A
b. Berendam dalam ember V-A-K
2 11-Sep a. Meniru ucapan Bundo  A
b. Meniru ekspresi Bundo V-A
3 12-Sep a. Meniru ucapan Bundo  A
b. Mengenal warna  V-A
c. Mengenal nama benda  V-A
4 13-Sep a. Meniru ucapan Bundo A
b. Memandikan boneka V-K
5 14-Sep a. Meniru ucapan Bundo A
b. Bermain bersama teman V-A-K
c. Meniru perbuatan Ayah V-A-K
6 15-Sep a. Meniru perbuatan Ayah V-A-K
b. Berendam dalam ember V-A-K
7 16-Sep a. Meniru tarian di televisi V-A-K
b. Bernyanyi A
8 17-Sep a. Meniru ucapan Bundo A
b. Menggambar bunga V-A-K
c. Menari bersama Bundo V-K
d. Membongkar dan menyusun barang V-K
9 18-Sep a. Bermain di arena bermain V-K
b. Meniru tarian di televisi V-A-K
c. Menemani Bundo memasak V-A-K
10 19-Sep a. Meniru ucapan orang dewasa A


b. Menggambar bunga V-A-K


Di usianya yang sudah 21 bulan ini, saya memperhatikan kalau Sofie sudah cukup bisa meniru ucapan orang-orang dewasa di sekitarnya. Misalnya saja saat bermain dengan Datuaknya. Rumah saya dan mertua hanya dipisahkan oleh pagar. Kebetulan saat itu Sofie sedang digendong Datuak di samping rumah, tepat berhadapan dengan pagar pembatas antara rumah kami. Sofie yang suka memanjat, memegang besi-besi pagar, seolah-olah akan memanjatnya sampai ke sisi sini.

"Jangan Nak, bahaya... tajam, tajam..." ujar Datuak mengingatkan.

"Ajam... ajam..." tiru Sofie.

Di lain waktu, saat saya menggambarkannya bunga, Sofie pun ikut meniru hitungan saya saat menggambarkan satu per satu jumlah kelopak bunganya.

"Atu, uwa, iga...."

Lalu saat kami bermain masak-masakan, dan ketika ia melihat gambar brokoli, ia akan berkata, "Owi.. owi..." atau "Iza, iza..." ketika melihat gambar panggangan pizza di kompor mainannya.

Bahkan baru-baru ini, ada satu kalimat lengkap pertama yang berhasil diucapkan Sofie:"Ayah, num Opi, Ayaah..." ucapnya meminta tolong kepada Ayah untuk diambilkan segelas minuman ketika ia sedang makan... Hahaha....

Aspek auditori Sofielah yang berhasil berkembang dalam kegiatan-kegiatan yang saya ceritakan ini.

#Tantangan10Hari
#Level4
#GayaBelajarAnak
#KuliahBunsayIIP

Kamis, 21 September 2017

Game Bunsay 4-9: Bermain di MLC Land

September 21, 2017 0 Comments

Hari ke- Tanggal Aktivitas Gaya Belajar
1 10-Sep a. Meniru ucapan Bundo A
b. Berendam dalam ember V-A-K
2 11-Sep a. Meniru ucapan Bundo  A
b. Meniru ekspresi Bundo V-A
3 12-Sep a. Meniru ucapan Bundo  A
b. Mengenal warna  V-A
c. Mengenal nama benda  V-A
4 13-Sep a. Meniru ucapan Bundo A
b. Memandikan boneka V-K
5 14-Sep a. Meniru ucapan Bundo A
b. Bermain bersama teman V-A-K
c. Meniru perbuatan Ayah V-A-K
6 15-Sep a. Meniru perbuatan Ayah V-A-K
b. Berendam dalam ember V-A-K
7 16-Sep a. Meniru tarian di televisi V-A-K
b. Bernyanyi A
8 17-Sep a. Meniru ucapan Bundo A
b. Menggambar bunga V-A-K
c. Menari bersama Bundo V-K
d. Membongkar dan menyusun barang V-K
9 18-Sep a. Bermain di arena bermain V-K
b. Meniru tarian di televisi V-A-K
c. Menemani Bundo memasak V-A-K

Sudah berlangsung minggu ketiga, namun Sofie dan saya masih flu hari ini. Yah, saya sempat menyesalkan mengapa ketika ada gejala flu yang saya rasakan, di tengah-tengah kesibukan saya di kampus dan komunitas, saya tidak menyengajakan diri minum obat untuk mencegah si kecil ikut tertular. Saya justru baru memberikan obat ke si kecil setelah badannya panas, itupun di hari kelima. Jadi, karena hari ini pun kami masih flu, maka saya memutuskan untuk menjemur Sofie dan saya sendiri saat tengah hari di lapangan bermain di klinik anak My Lovely Child, MLC Land.

Sesuai dugaan saya, tidak ada keluarga lain di siang hari yang agak terik ini. Setelah membeli tiket masuk, saya ajak Sofie menaiki beragam mainan anak yang tersedia di sana, mulai dari ayunan, jungkat-jungkit, odong-odong, sampai seluncuran. Sofie terlihat girang sekali. Sebaliknya, saya capek menemaninya, hehehe. Kami pun pulang ketika gerimis turun, menandakan akan turun hujan beberapa saat kemudian.

Dari kegiatan ini, aspek belajar yang berkembang bagi Sofie adalah visual dan kinestetik.


#Tantangan10Hari
#Level4
#GayaBelajarAnak
#KuliahBunsayIIP

Rabu, 20 September 2017

Game Bunsay 4-8: Menggambar Bunga

September 20, 2017 0 Comments

Hari ke- Tanggal Aktivitas Gaya Belajar
1 10-Sep a. Meniru ucapan Bundo A
    b. Berendam dalam ember V-A-K
2 11-Sep a. Meniru ucapan Bundo  A
    b. Meniru ekspresi Bundo V-A
3 12-Sep a. Meniru ucapan Bundo  A
    b. Mengenal warna  V-A
    c. Mengenal nama benda  V-A
4 13-Sep a. Meniru ucapan Bundo A
    b. Memandikan boneka V-K
5 14-Sep a. Meniru ucapan Bundo A
    b. Bermain bersama teman V-A-K
    c. Meniru perbuatan Ayah V-A-K
6 15-Sep a. Meniru perbuatan Ayah V-A-K
    b. Berendam dalam ember V-A-K
7 16-Sep a. Meniru tarian di televisi V-A-K
    b. Bernyanyi A
8 17-Sep a. Meniru ucapan Bundo A
    b. Menggambar bunga V-A-K
    c. Menari bersama Bundo V-K
    d. Membongkar dan menyusun barang V-K

Jika sudah memegang sebuah spidol, ada satu perkataan yang selalu diucapkan Sofie kepada saya, "Undo, nga, ndo..." Artinya: Bundo, (gambarkan) bunga, Bundo. 

Kalau sudah dimintai begitu dengan muka memohonnya yang lucu, sambil tangannya mengangkat spidol ke hadapan saya, saya akan ambil spidol itu, lalu telungkup di hadapan stiker whiteboard panjang yang saya tempel di lantai di salah satu sudut kamar tidur. Sofie pun akan semangat mendekat.

"Buat lingkaran...", terang saya sambil menggambar lingkaran kecil. "...terus isi...", saya warnai penuh lingkaran tersebut. "...bikin lengkungan! Saatu... duuaa... tiigaa..." saya buat kelopak bunganya 5-8 helai sampai bunga tersebut jadi.

Biasanya setiap saya baru mulai menggambar, Sofie akan berceloteh sendiri, "Atu, uwa, iga, mpat..." mendahului saya menghitung jumlah kelopak bunga 😃 Tampaknya, yang paling menarik dari kegiatan ini baginya adalah saat-saat menghitung kelopak bunga ini.

Jadi, saya simpulkan kegiatan ini mempengaruhi aspek gaya belajar si kecil baik secara visual, auditori, maupun kinestetik.


#Tantangan10Hari
#Level4
#GayaBelajarAnak
#KuliahBunsayIIP

Game Bunsay 4-7: Dubi Dubi Dam

September 20, 2017 0 Comments

Hari ke- Tanggal Aktivitas Gaya Belajar
1 10-Sep a. Meniru ucapan Bundo A
    b. Berendam dalam ember V-A-K
2 11-Sep a. Meniru ucapan Bundo  A
    b. Meniru ekspresi Bundo V-A
3 12-Sep a. Meniru ucapan Bundo  A
    b. Mengenal warna  V-A
    c. Mengenal nama benda  V-A
4 13-Sep a. Meniru ucapan Bundo A
    b. Memandikan boneka V-K
5 14-Sep a. Meniru ucapan Bundo A
    b. Bermain bersama teman V-A-K
    c. Meniru perbuatan Ayah V-A-K
6 15-Sep a. Meniru perbuatan Ayah V-A-K
    b. Berendam dalam ember V-A-K
7 16-Sep a. Meniru tarian di televisi V-A-K
    b. Bernyanyi A


Setiap sore, biasanya saya menyetel siaran televisi ke stasiun RTV. Jika bukan film kartun yang tampil, saya biasanya menemukan acara menyanyi dan menari anak yang dipandu oleh seorang kakak cantik, Cleopatra, dan adik cilik yang ceria dan percaya dirinya luar biasa, Jane Callista. Yap, Dubi Dubi Dam nama programnya.

Akhir-akhir ini, kalau saya menyetel TV dan keluar musik yang asyik, si kecil Sofie (21 bulan) langsung menggoyangkan kepala dan badannya sambil tertawa melihat saya. Nah, karena program Dubi Dubi Damnya baru mulai, begitu musik dimainkan, Sofie langsung deh berjoget ala bayi. Saya yang biasanya cuma ikut bersorak tapi tidak beranjak dari tempat duduk, kali ini berpikir sebaliknya. Saya manfaatkan momen ini untuk ikut menari mengikuti gerakan di televisi sehingga Sofie pun semangat ikut menari hingga musik selesai. Yah, hitung-hitung menambah keragaman kegiatan si kecil, supaya semakin banyak hal yang bisa dia pelajari.

Dari kegiatan menari mengikuti panduan di televisi ini, saya rasa ketiga aspek gaya belajar si kecil, yaitu visual, auditori, dan kinestetiknya ikut terasah.

#Tantangan10Hari
#Level4
#GayaBelajarAnak
#KuliahBunsayIIP

Minggu, 17 September 2017

Game Bunsay 4-6: Like Father Like Daughter

September 17, 2017 0 Comments
Hari ke- Tanggal Aktivitas Gaya Belajar
1 10-Sep a. Meniru ucapan Bundo A
b. Berendam dalam ember V-A-K
2 11-Sep a. Meniru ucapan Bundo  A
b. Meniru ekspresi Bundo V-A
3 12-Sep a. Meniru ucapan Bundo  A
b. Mengenal warna  V-A
c. Mengenal nama benda  V-A
4 13-Sep a. Meniru ucapan Bundo A
b. Memandikan boneka V-K
5 14-Sep a. Meniru ucapan Bundo A
b. Bermain bersama teman V-A-K
c. Meniru perbuatan Ayah V-A-K
6 15-Sep a. Meniru perbuatan Ayah V-A-K
b. Berendam dalam ember V-A-K


Sebelum tidur malam, biasanya Ayah Sofie suka memutar video film di televisi yang kami letakkan di hadapan tempat tidur kami. Selagi asyik menonton, Sofie, jika tidak sedang menyusu dengan gaya akrobatnya, terkadang ia sibuk pamer di hadapan ayahnya, misalnya dengan bersuara sambil mengangkat tangan layaknya sedang berpidato, melompat-lompat, atau bahkan lari-lari ke pinggir tempat tidur, berharap mendapat teriakan khawatir dari sang ayah. Acara menonton film ayah jadi terganggu deh.... Usil, ya? Hihihi....

Namun malam ini, selagi Sofie asyik menyusu dalam dekapan saya, si ayahlah yang bergantian berulah usil. Ayah menatap Sofie yang posisinya ada di seberangnya, dibatasi oleh saya yang berada di tengah-tengah. Lalu si ayah menempelkan bibirnya di perut saya, dan menghembuskan nafas lewat mulut.

"Prrllrlrttt!"

Terdengar suara aneh. Sofie terdiam, matanya membelalak. Perlahan dia bangkit duduk, dan ikut mendekatkan kepalanya ke perut saya. Oho! Si kecil tertarik untuk meniru perbuatan ayah rupanya.

"Psssstttt...."

Lho, kok bunyinya beda?

Ternyata si kecil cuma meniup 😃. Bibirnya tidak tepat tertutup menempel dengan kulit saya saat meniup.

"Tempel, nak, tutup bibirnya biar kencang suaranya..." ujar ayah Sofie. Si kecil pun mencoba lagi.

"Prrllrlrttt!"

Kami tertawa. Akhirnya Sofie berhasil mengeluarkan suara aneh dari perut ibunya dengan keterampilan barunya ini. Aspek yang berkembang dalam aktivitas ini menurut saya adalah visual, auditori, dan kinestetik.

#Tantangan10Hari
#Level4
#GayaBelajarAnak
#KuliahBunsayIIP

Game Bunsay 4-5: Bermain bersama teman

September 17, 2017 0 Comments


Hari ke- Tanggal Aktivitas Gaya Belajar
1 10-Sep a. Meniru ucapan Bundo A
b. Berendam dalam ember V-A-K
2 11-Sep a. Meniru ucapan Bundo  A
b. Meniru ekspresi Bundo V-A
3 12-Sep a. Meniru ucapan Bundo  A
b. Mengenal warna  V-A
c. Mengenal nama benda  V-A
4 13-Sep a. Meniru ucapan Bundo A
b. Memandikan boneka V-K
5 14-Sep a. Meniru ucapan Bundo A
b. Bermain bersama teman V-A-K
c. Meniru perbuatan Ayah V-A-K

Paska mengadakan event kuliah umum IIP Padang yang mendatangkan Bu Septi, Pak Dodik, dan Mas Elan sepekan lalu, saya dan ibu-ibu panitia lainnya mengadakan pertemuan di rumah. Tidak ramai yang datang hari ini, hanya Ms Yuli sebagai koordinator kota, bunda Tika sebagai sekretaris, dan bunda Anggi, sang seksi sibuk. Bunda Anggi yang menurut saya luar biasa kuat meskipun tubuhnya mungil ini, seperti biasa datang dengan diiringi oleh 2 orang putrinya, Farah (4 tahun) dan Faisha (di bawah 1 tahun).

Selagi para ibu mengobrol, Sofie dan Farah asyik bermain bersama. Farah memanjat sofa, Sofie ikut memanjat sofa. Farah memainkan piano, Sofie ikut bermain piano. Farah makan, Sofie pun ikut makan. Hahaha...

Dari kegiatan ini, saya rasa Sofie melakukan aktivitas yang turut mengembangkan gaya belajarnya baik secara visual, auditori, maupun kinestetik.

#Tantangan10Hari
#Level4
#GayaBelajarAnak
#KuliahBunsayIIP

Sabtu, 16 September 2017

Game Bunsay 4-4: Memandikan Monyu

September 16, 2017 0 Comments
Hari ke- Tanggal Aktivitas Gaya Belajar
1 10-Sep a. Meniru ucapan Bundo A
b. Berendam dalam ember V-A-K
2 11-Sep a. Meniru ucapan Bundo  A
b. Meniru ekspresi Bundo V-A
3 12-Sep a. Meniru ucapan Bundo  A
b. Mengenal warna  V-A
c. Mengenal nama benda  V-A
4 13-Sep a. Meniru ucapan Bundo A
b. Memandikan boneka V-K

Sofie punya sebuah boneka kesayangan. Boneka monyet lucu bernama Monyu. Sudah beberapa minggu Monyu tidak pernah saya cuci. Sudah penuh dengan bekas tangan Sofie, om-om dan tante-tantenya, kotoran tanah, debu, bahkan virus flu si kecil yang seminggu terakhir terserang pilek. Akhirnya, hari ini saya putuskan untuk menyuci Monyu di waktu mandi anak.

Saya ambil ember, saya isikan air dari keran, lalu cemplungkan Monyu ke dalamnya. Sofie pun jadi bersemangat untuk mandi dan memandikan Monyu. Untuk sabunnya, saya gunakan sabun cuci batik yang tergolong ringan zat kimianya. Sok, gosok, gosok... Eh, si kecil malah mengangkat sebelah kakinya, minta ikut dimasukkan ke dalam ember. Oalah!

Akhirnya, luluh oleh permintaan si kecil, saya angkat Sofie, dan masukkan ia ke dalam ember. Sofie pun mandi bersama dengan Monyu.

Dalam aktivitas ini, visual dan kinestetik Sofie yang menurut saya berhasil dilatih.

#Tantangan10Hari
#Level4
#GayaBelajarAnak
#KuliahBunsayIIP

Game Bunsay 4-3: Menyebutkan Nama Warna

September 16, 2017 0 Comments
Hari ke- Tanggal Aktivitas Gaya Belajar
1 10-Sep a. Meniru ucapan Bundo A
    b. Berendam dalam Ember V-A-K
2 11-Sep a. Meniru ucapan Bundo  A
    b. Meniru ekspresi Bundo V-A
3 12-Sep a. Meniru ucapan Bundo  A
    b. Mengenal warna  V-A
    c. Mengenal nama benda  V-A

Hari ini, sambil tiduran dan membuka kembali buku cerita Sofie, Sofie menarik jari telunjuk saya, lalu disentuhkannya ke sebuah gambar.

"Ayam", kata saya menyebutkan nama objek yang dia tunjuk.

"Atap", sebut saya lagi ketika ia memindahkan jari telunjuk saya.

Lalu, ia tampak tertarik dengan aksen warna-warni yang ada di dekat atap pada gambar itu.

"Oranye... hijau... biru... hijau... merah..." ucap saya silih berganti sesuai dengan warna gambar yang ditunjukkan oleh Sofie.

Sofie belajar mengenal warna dan nama benda melalui aktivitas ini. Kemampuan belajarnya yang terlatih dari sini adalah visual dan auditorinya.

#Tantangan10Hari
#Level4
#GayaBelajarAnak
#KuliahBunsayIIP

Senin, 11 September 2017

Game Bunsay 4-2: Mengenal Ekspresi

September 11, 2017 0 Comments
Tanggal : 10 September 2017

Kegiatan:
a. Meniru ucapan Bundo (A)
b. Berendam dalam Ember (V-A-K)

Tanggal : 11 September 2017

Kegiatan:
a. Meniru ucapan Bundo (A)
b. Meniru ekspresi Bundo (V-A)


Sofie punya sebuah buku bantal favorit. Buku ini di setiap halamannya berisikan gambar beragam ekspresi. Ada ekspresi tertawa, tersenyum, bingung, sedih, menangis, dan tidur. Dulu, saya suka mempraktikkan sendiri ekspresi di gambar itu kepada Sofie. Karena cukup sering dilakukan, Sofie pun jadi suka menirukannya. Seperti misalnya ketika saya bilang, "Tidur? Tidur gimana?". Maka si kecil akan langsung tersungkur... dan mendengkur. Lucu! 😆

Nah, sore hari ini, saya dan Sofie sedang rebahan di tempat tidur. Kondisi tubuh saya yang sedang tidak fit beberapa hari belakangan membuat hampir sepanjang hari ini kerja saya cuma tiduran saja. Sofie yang (syukunya) paham kalau saya sedang sakit, tidak seusil biasanya. Dia menatap saja kalau saya sudah menutup mata, mau tidur (Padahal biasanya, kalau saya rebahan sambil menutup mata begini, dia pasti sudah melayangkan telapak tangannya ke mata saya, minta untuk dibuka). Selagi rebahan berdua ini, saya jadi mengulang kembali game tanya ekspresi yang biasa kami lakukan itu.

"Sofie, Sofie, ketawa gimana ketawa?"

"Haaak...!" Sofie membuka mulutnya sampai menampakkan gigi-gigi kecilnya, tertawa.

"Senyum.. senyum?"

Si kecil pun menutup mulutnya, lalu tersenyum genit. "Hmmm...", gumamnya.

"Baguuus..... Kalau bingung?"

"Hoo? Hoo?" respon saya sendiri kemudian sambil melingkarkan bibir dan mengangkat kedua alis tinggi-tinggi. Si kecil yang lupa bagaimana ekspresi orang bingung itu pun meniru saya dengan senang.

Lalu, belum sempat saya ucapkan pertanyaan ekspresi selanjutnya, Sofie sudah memasang ekspresi sedih dan berpura-pura menangis, "Hueeengg..."

"Ooh, nangis, nangis," tebak saya.

"Kalau marah gimana, tau gak?" lanjut saya kemudian.

Sofie diam saja memandangi saya.

Hmm, belum tahu nih dia, pikir saya. Lalu saya tunjukkan padanya ekspresi marah. Saya pasang wajah serius, kedua pangkal alis mata bertemu, lalu saya angkat jari telunjuk saya ke atas sambil menunjuk-nunjuk, seperti orang yang lagi berdebat dengan penuh emosi.

"Hoo! Hoo!", ujar saya, tak tahu harus mengatakan kata-kata apa untuk mengekspresikan marah ini 😁 "Gitu yaa kalau orang marah...."

Si kecil pun langsung menirukan. Dia keluarkan telunjuknya, langsung menunjuk-nunjuk, tapi dengan ekspresi... ceria.... "Haaa! Haaa!" katanya riang sambil melompat-lompat.

"Bukan gitu, Sofie... Marah beda sama ketawa...!" protes saya. Namun si kecil tidak menghiraukan saya, dan terus saja berteriak gembira. 😆

Kebetulan, di TV yang menyala, ada wajah salah seorang tokoh politik yang sedang beropini dengan panasnya.

"Tuuh, itu tuh, lihat? Itu lagi marah tuuh", tunjuk saya ke TV. Sofie melihat ke TV sebentar, lalu menoleh ke saya lagi dengan tawa terkembang.

Baiklah, sampai di sini, saya simpulkan kalau anak ini belum mengerti ekspresi marah. 😅

Game tanya ekspresi yang saya lakukan bersama Sofie ini saya rasa melatih si kecil belajar secara visual dengan melihat ekspresi lawan bicara, serta secara auditori dengan mendengarkan intonasi suara yang keluar pada setiap ekspresi.

#Tantangan10Hari
#Level4
#GayaBelajarAnak
#KuliahBunsayIIP

Minggu, 10 September 2017

Game Bunsay 4-1: Berendam dalam Ember

September 10, 2017 0 Comments
Tanggal : 10 September 2017

Kegiatan:
a. Meniru ucapan Bundo (A)
b. Berendam dalam Ember (V-A-K)


Wah, akhirnya masuk juga tahap game Bunsay level ke-4. Seharusnya saya sudah mulai posting 3 hari lalu, namun karena kebetulan sedang ada acara Milad IIP Padang, yang mana saya juga ikut menjadi panitianya, saya baru bisa mengikuti obrolan di whatsapp grup mengenai materi ini sehari yang lalu.

Materi di level ini membahas gaya belajar anak yang dikelompokkan ke dalam 3 kategori: visual (V), auditori (A), dan kinestetik (K). Tugas para bunda dalam 10 hari ke depan adalah memberikan stimulus belajar dan mengamati perilaku anak saat belajar. Gaya manakah yang paling dominan dipraktikkan oleh anak.

Hari ini, di sore hari tepatnya. Sofie (21 bulan) seperti biasa saya mandikan. Bedanya, ada sebuah ember oranye besar yang saya taruh di dalam kamar mandi. Ember itu sebelumnya saya taruh untuk menampung air sementara karena bak mandi sedang saya kuras. Ternyata, ember setinggi pinggang Sofie ini, menarik perhatiannya.

Si kecil beberapa kali memegang bibir ember seraya mengangkat kakinya seolah-olah mau masuk ke dalam ember. Saya menyadari kalau ia mau berendam di dalam ember itu, sebagaimana dulu, saat badannya masih lebih mungil, suka saya mandikan di bak mandi bayi. Sebenarnya saya enggan menuruti kemauannya, karena kalau dia sudah asyik berendam, aduh, susah sekali diajak keluar. Tapi yaa... Saya pikir-pikir, karena berendamnya juga tidak setiap hari, ya sudah, tidak apa-apa, deh....

Sofie saya angkat, lalu saya letakkan di dalam ember. Woow girangnya dia. Selanjutnya, saya ambil air dari bak mandi dengan menggunakan gayung, dan saya isi penuh ember itu.

Selagi ember diisi, si kecil bergerak jongkok-berdiri-jongkok-berdiri di dalam ember. Saya duga sih, dia menikmati sekali sensasi permukaan air yang naik-turun di badannya akibat perubahan posisinya itu. Sambil memperhatikan itu, saya jadi teringat dengan tugas tantangan 10 hari level 4 ini. Aha! Kenapa tidak saya jadikan saja ini momen belajar bagi si kecil?

"Nak, kalau Sofie duduk, airnya jadi tinggi, ya. Tapi kalu Sofie berdiri, airnya jadi rendah", jelas saya sambil menyentuh batas air yang ada di dadanya ketika ia jongkok, dan di lututnya ketika ia berdiri.

"Tuuh lihat, kan?"

Sofie hanya tertawa keasyikan bermain. Entahlah dia memahami kata-kata saya atau tidak 😄

Sambil bermain air saat mandi ini, saya perhatikan Sofie juga sepertinya tertarik mendengar suara dentuman air ketika badannya jongkok secara tiba-tiba.

Plaash...! Plaash..!

Ooh... Berarti ada aspek auditori yang ikut dipelajari si kecil dari aktivitas ini.

Kemudian, tiba saatnya untuk menyampo rambut si kecil. Saya pun melumuri shampo ke kepalanya, lalu membilasnya dengan air. Eh, ternyata bekas bilasan tersebut membentuk busa berwarna putih di genangan air dalam ember. Sofie pun terdiam menatapnya, sambil menyentuhkan jari telunjuknya ke busa-busa tersebut. Oho! Ia menyadari kalau warna dan bentuk permukaan airnya telah berubah.

"Naah, kalau itu namanya apa, nak? Bu...sa, bu...sa!" ujar saya berulang kali.

"...sa!" tiru Sofie.

Hehe.... Kurang lebih inilah kegiatan belajar anak yang bisa saya tuliskan di hari pertama ini. Dari kegiatan berendam dalam ember ini, saya simpulkan Sofie belajar secara visual, auditori, dan kinestetik. Visual yaitu dengan membedakan warna air tanpa busa shampo dengan warna air dengan busa shampo; auditori yaitu dengan mendengar suara dentuman air saat bertabrakan dengan tubuhnya; dan kinestetik yaitu dengan sentuhan tubuhnya ke air dan gerak jongkok-berdirinya.

#Tantangan10Hari
#Level4
#GayaBelajarAnak
#KuliahBunsayIIP