Hari ini Sofie meminta kembali dikisahkan mengenai bencana alam, tapi tentang banjir.
Awalnya, saya menceritakan fenomena alam hingga terjadi banjir. Awalnya orang-orang membangun rumah di area lembah. Nah, saat itu alam masih asri, area resapan air di daerah ketinggian masih berfungsi dengan baik. Kalau ada hujan di atas, airnya diserap oleh tanah di atas. Pokoknya aliran air masih normal, deh!
Tapi kemudian lama kelamaan karena jumlah penduduk bertambah, pembangunan rumah merambat hingga ke atas. Akhirnya area resapan air semakin berkurang. Jadinya bila hujan turun di atas, maka rumah-rumah yang ada di bawah akan kebanjiran, karena air yang tidak terserap di atas akan mengalir menjadi banjir di area bawah.
"Kok ceritanya gitu aja?" protes Sofie.
Saya tertawa. Dia sepertinya lebih suka cerita yang ada tokoh dan dialognya.
Akhirnya saya cerita ulang kisah banjir, namun dengan tokoh panda dan serigala. Si panda suka sekali menjaga kebersihan rumahnya. Setiap pagi halaman disapu. Sampah dikumpulkan dan dibuang ke tempat sampah. Sementara serigala malas bersih-bersih. Semua sampah ia buang sembarangan. Akibatnya, rumahnya terlihat seperti tumpukan sampah.
Panda sudah sering menegur kebiasaan buruk serigala ini. Namun serigala masa bodoh. Ia terus saja berbuat sekenanya.
Sampai pada suatu hari. Waktu itu malam. Semua hewan tidur lelap di rumah mereka masing-masing. Hujan deras turun sehingga mereka pun makin nyaman tidur di balik selimut.
Menjelang subuh, serigala terbangun dan meraba-raba kasurnya yang terasa basah.
"Lho, kok basah ya? Apa aku mengompol?" pikirnya.
Pelan-pelan ia membuka mata, dan terkejut menyadari ternyata rumahnya sudah kebanjiran! Kasurnya yang diletakkan di atas lantai pun basah.
"Uwaaw!" serunya sampai terlompat. "Banjiirrr!"
Serigala bingung harus melakukan apa. Ia pun berkeliling menyelamatkan perabotannya yan bisa diselamatkan.
Sementara itu, ketika langit mulai terang, panda bangun dari tidur malam yang sangat nyenyak. Ia melihat halamannya dan tersenyum karena bunga-bunga di taman bersuka ria setelah tersiram hujan. Namun ketika ia menoleh ke rumah serigala, ia terkejut. Ia melihat serigala swdang sibuk mengumpulkan sampah dan mengeringkan perabotnya yang kebanjiran di halaman rumah.
"Waduuh serigala, apa yang terjadi?" seru panda.
Serigala pun menceritakan musibah yang baru saja ia lalui. Ia menyesal tidak mendengarkan nasihat panda untuk menjaga kebersihan rumahnya. Panda pun akhirnya membantu serigala membereskan rumahnya.
#GrabYourImagination
#Kuliah BunSay IIP
#Level 10
#MembangunKarakterAnakMelalui Dongeng
#Tantangan 10 hari
Tidak ada komentar:
Posting Komentar